Cara Menanam Bunga Matahari Yang Mudah

Menanam bunga matahari di halaman rumah akan membuat suasana rumah semakin asri dan sejuk. Apalagi saat bunganya mekar, pemandangannya semakin indah. Bunga matahari termasuk jenis tanaman yang mudah di budidayakan. Selain itu bisa tumbuh di berbagai suhu dan tempat. Sampai saat ini ada 60 jenis varietas bunga matahari yang sudah ditemukan. Dengan bentuk bunga yang berbeda-beda. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang tahapan dan cara menanam bunga matahari yang mudah.

Proses Pembibitan

Bibit yang digunakan harus menggunakan bibit yang berkualitas. Anda tidak bisa menggunakan biji matahari yang dijual di toko dan siap di makan. Harus menggunakan biji untuk penanaman. Campurkan media tanah dengan pupuk, perbandingan 2:1. Kemudian masukan ke dalam polybag atau tray semai. Semaikan biji bunga matahari ke media. Dalam satu lubang, masukan 1-2 biji bunga matahari. Letakkan di tempat yang teduh. Siram setiap hari, sampai kecambah muncul dan siap dipindahkan ke media lain.

Pengolahan Media Tanam

Anda bisa menanam bunga matahari di pot atau langsung di lahan luas. Untuk di lahan luas, bersihkan tanah dari sampah dan sisa tanaman. Kemudian gemburkan tanah dengan mencangkul sedalam 30 cm. Buatlah bendengan dengan ukuran lebar 100-110 cm, panjang 10-15 meter dan tinggi 30-40 cm. Atau sesuaikan dengan luas lahan anda. Jarak antar bendengan sekitar 50 cm. Berikan kapur, pupuk kandang dan pupuk dasar di setiap bendengan.

Pemasangan Mulsa

Untuk penanaman di lahan yang luas, anda harus menutupi bendengan dengan mulsa atau plastik perak hitam. Mulsa digunakan untuk menjaga tanah dari virus atau pengganggu lainnya. Tetapi anda juga bisa menanamnya langsung tanpa menambahkan mulsa. Apalagi kondisi tanah cukup bagus dan tidak ada hama yang mengganggu.

Proses Penanaman

Bibit yang sudah disemaikan, dipindahkan ke lahan yang lebih luas. Buatlah lubang sedalam 5 cm pada bendengan. Tiap lubang diberikan jarak sekitar 10 cm. Masukan bibit ke dalam lubang, pastikan bibitnya di tanam dalam kondisi tegak dan tidak menyentuh permukaan mulsa. Kemudian tambahkan larutan ab sebagai starter solution.

Proses Pemeliharaan

Tanaman bunga matahari yang gagal tumbuh atau mati lebih baik di cabut lalu diganti dengan tanaman baru. Lakukan pembersihan tanaman dari gulma yang menganggu maksimal 14 hari setelah di tanam. Lakukan pembersihan secara rutin, supaya tidak mengganggu tumbuh kembang tanaman bunga matahari. Tanaman ini membutuhkan air yang cukup, jadi pastikan untuk selalu menyiramnya secara rutin. Selain itu jangan lupa memotong batang yang rusak atau daun yang terkena hama.

Pemupukan

Setelah berumur 1-2 bulan setelah tumbuhan di tanam, lakukan pemupukan susulan. Anda bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk NPK. Berikan pupuk sekitar 25-30 gram per tanamannya. Berikan pupuk sesuai kebutuhan. Bila sudah mau berbunga, bisa menambahkan pupuk tambahan supaya proses berbunganya lebih cepat.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Untuk menghasilkan bunga matahari yang bagus, anda harus mengendalikan hama dan penyakit. Biasanya bunga matahari banyak diserang oleh ulat ngengat, ulat daun, walang hijau, virus tembakau, penyakit layu dan masih banyak lainnya. Pastikan untuk mengendalikan hama dan penyakit dengan baik, supaya bisa tumbuh dengan sempurna.

Bunga matahari bisa berbunga setelah berumur 45-60 hari sejak ditanam. Anda bisa mulai memanennya. Apakah diambil bunganya atau diambil bijinya. Kedua jenis ini memiliki varietas yang berbeda. Sekian artikel mengenai cara menanam bunga matahari, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *