Menjalin hubungan dengan kekasih atau yang biasa disebut pacaran merupakan hal yang manis dan menyenangkan. Menghabiskan waktu berdua atau berbagi banyak hal bersama selalu menjadi waktu yang ditunggu-tunggu. Namun, suatu hubungan tentu saja tak selamanya manis dan berjalan lancar tanpa masalah. Terkadang munculnya konflik antara kamu dengan kekasih membuat salah satu diantara kalian mulai merasa bosan menjalin hubungan. Kenali ciri-ciri pasanganmu mulai merasa bosan sehingga kamu bisa mengantisipasi dan menyelamatkan hubunganmu dengan kekasih tanpa harus memutuskan hubungan.
6 Ciri Pasangan Mulai Merasa Bosan dalam Hubungan
Kenali ciri-ciri pasanganmu mulai merasa bosan sehingga kamu bisa mengantisipasi dan menyelamatkan hubunganmu dengan kekasih tanpa harus memutuskan hubungan. Berikut ini 6 tanda-tandanya.

Jarang menghubungi / memberi Kabar
Ciri pertama yang menjadi indikasi adanya kebosanan dalam hubunganmu dengan pasangan adalah intensitas komunikasi kalian berdua mulai berkurang dari biasanya. Berkirim pesan menjadi jarang, apalagi telepon atau video call. Bahkan kamu selalu jadi orang pertama yang punya inisiatif untuk menghubunginya.
Jika hanya sekali, dua, atau tiga kali mungkin tidak jadi masalah. Tapi jika terus-terusan kamu yang menghubunginya terlebih dahulu, hubunganmu dengannya jadi tak seimbang. Kamu perlu duduk berdua dan memperbaiki komunikasimu dengannya jika tak ingin hubunganmu berakhir.
Lebih memilih menghabiskan waktu dengan teman-temannya
Pasanganmu merasa berkumpul dengan teman-temannya jauh lebih seru daripada bertemu atau menghabiskan waktu berdua denganmu. Saat bertemu pun ia lebih banyak bermain hp dan chatting dengan temannya. Waspada, ini merupakan gejala ia mulai dihinggapi kebosanan. Tapi ingat pula, bukan berarti kamu harus selalu mengekang pasanganmu untuk tidak bertemu dengan teman-temannya. Yang seperti itu justru menjadi pemicu kebosanan dan ia merasa kehilangan kebebasan.
Selalu sibuk, dan tidak punya waktu
Saat kamu mengajak bertemu, ia selalu beralasan sibuk. Dan ini bukan hanya terjadi satu atau dua kali, tapi berkali-kali. Padahal sebelumnya dia selalu punya waktu berdua dan mudah diajak bertemu. Saat ini sudah terjadi, kamu perlu mencari tahu apakah ia benar-benar sibuk atau hanya mencari alasan untuk menghindar supaya kalian tidak bertemu.
Malas Mengobrol
Dulu kamu bisa menghabiskan waktu berjam-jam dengannya untuk mengobrol berdua bahkan dengan topik yang ringan sekalipun. Namun kini ia jadi malas bicara dan menanggapi pembicaraanmu. Bahkan bingung harus membicarakan apa. Ia juga sering kehilangan fokus dari apa yang sedang kalian obrolkan.
Lebih memilih merahasiakan masalahnya dibanding bercerita padamu
Akhir-akhir ini pasanganmu jadi jarang bercerita mengenai masalah yang sedang dialaminya. Ia lebih memilih menyembunyikan masalahnya darimu daripada harus bercerita. Padahal dulu kalian selalu berbagi permasalahan dan mencari penyelesaian bersama. Jika hal ini terus terjadi, bukan tidak mungkin hubunganmu dengannya akan berakhir. Karena kalian menjadi tidak terbuka lagi satu sama lain. Dan juga terlalu banyak rahasia diantara kalian berdua.
Merasa tidak nyaman lagi saat berdua
Apapun yang kamu lakukan bersamanya tidak bisa membuatnya nyaman. Tapi saat kamu bertanya padanya ia mengatakan baik-baik saja dan tidak mau menceritakan alasan yang membuatnya tidak nyaman. Hal ini biasanya menjadi sumber permasalahan diantara kalian berdua. Karena ketidaknyamanan itu pasti membuat malas untuk bertemu bahkan hanya sekedar bicara di telepon.
Jika akhir-akhir ini kamu merasakan tanda-tanda di atas dari pasanganmu, maka kamu perlu berpikir. Cari cara untuk mengatasi kebosanan yang melanda hubunganmu. Duduk berdua dan komunikasikan dengan pasangan untuk mencari solusi dan menyelamatkan hubunganmu. Pastikan apakah masih bisa melanjutkan hubungan dan memperbaiki keadaan atau mengakhiri hubungan itu sekarang. Sebelum kalian berdua saling menyakiti satu sama lain.