Alam semesta memiliki luas yang tidak terkira, alam semesta selalu menjadi misteri sepanjang sejarah keberadaan manusia. Banyak sekali peninggalan serta artefak mulai dari peradaban manusia pada masa lalu. Baik hal itu mengenai keberadaan serta posisi benda yang ada di langit seperti bulan, planet bahkan rasi bintang hingga matahari.
Seiring perkembangan zaman, maka teknologi juga ikut berkembang sepanjang peradaban manusia. Keberadaan teleskop serta peralatan sejenis yang bisa menopang jauh hingga ke angkasa. Hal ini pada akhirnya selalu menimbulkan rasa penasaran manusia.
Munculnya beragam teori spekulasi ini akhirnya membuat manusia semakin penasaran. Adanya spekulasi ditambah ilmu pengetahuan yang belum tentu dimengerti akhirnya timbullah teori konspirasi. Mulai dari kelas bawah hingga kelas atas dengan bersandar pada kemungkinan, kemungkinan dan kemungkinan saja. Berikut beberapa teori konspirasi sepanjang masa terkait dengan keberadaan alam semesta:
1. The Eye of Saturn
The Eye of Saturn merupakan julukan dari Segi Enam Saturnus yaitu sebuah pola awan heksagonal yang ada di kutub utara Saturnus, dengan letak kurang lebih 76 derajat LU. Menurut pendapat Mike Adam serta beberapa pihak lain juga meyakini jika tempat itu merupakan portal antar Planet.
2. Lapetus Death Star
Lapetus oleh para ilmuwan disebut dengan bulan alami, penampakan dari benda luar angkasa ini mirip dengan “Death Star” yang ada dalam film Star Wars sehingga lapetus kerap dijuluki dengan lapetus Death Star. Sebagian besar orang percaya jika makhluk asing luar angkasalah yang membuat lapetus ini. mereka percaya jika lapetus ini bukanlah sebuah bulan atau satelit atau benda angkasa alami seperti kebanyakan.
3. Philae Lander
Philae Lander merupakan sebuah robot milik European Space Agency yang merupakan jenis pendaratan yang dibawa oleh pesawat luar angkasa Rosetta sampai pada akhirnya diperintahkan untuk mendarat di komet67P/Churymov-Geresimenko. Di tanggal 12 November 2014, robot ini berhasil mencapai tiitk komet seperti harapan para ilmuwan.
Tujuan pemberangkatan robot tersebut adalah untuk mendapatkan gambar pertama dari permukaan komet serta menjadikan analisis in situ pertama untuk menjelaskan komposisi dari komet. Akan tetapi karena kurangnya cahaya hibernasi robot tersebut dinonaktifkan. Pada belakangan tahun terakhir ini diaktifkan kembali, anehnya yang didapatkan bukan pergerakan komet melainkan suara musik yang terpancar dari komet itu sendiri.
4. Solar Warden
Solar Waeden merupakan sebuah kode nama dari proyek rahasia badan antariksa Amerika Serikat atau NASA. Banyak pihak mengklaim jika selama ini NASA menutupi bukti keberadaan beberapa benda tersebut. hingga pada akhirnya seorang hacker bernama Gary Mckinnon ini akhirnya berhasil menyusup ke dalam sistem milik Angkatan Udara serta Angkatan laut Amerika Serikat. Karena perbuatannya tersebut akhirnya ia menjadi proses pengadilan dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun. Sebagian foto yang ditemukan mendapatkan beberapa objek aneh yang pada akhirnya disimpulkan sebagai alien, UFO atau objek antariksa lainnya.
5. Alien Megastructure
kIC 8462552 merupakan sebuah bintang deret utama jenis F yang terletak di dalam konstelasi Cygnus kurang lebih 1.276,6 tahun cahaya atau 291,4 pc dari bumi. Adanya flutusi cahaya yang terbilang tidak biasa ini ditemukan oleh sekelompok ilmuwan sebagai bagian dari sebuah proyek Perburuan Planet.
Hingga pada akhirnya didapatkan beberapa hipotesis, adapun hipotesis paling terkemuka berpendapat adanya sekolompok fragmen komet yang dingin serta berdebu di orbit yang cukup ekstrentik yang pada akhirnya menyebabkan flutuasi cahaya dari bintang ini.
Demikianlah beberapa teori konspirasi mengenai alam semesta ini, bagaimana menurut anda?