Sebagai manusia, kita tentu dikaruniai oleh Allah SWT dengan rasa kasih sayang yang terbungkus didalam cinta. Perasaan tersebut merupakan perasaan lahiriah dimana perasaan ini tentu juga berlawanan dengan perasaan benci. Cinta dan benci merupakan suatu kesatuan yang dimiliki oleh manusia. Walaupun begitu, tahukah sobat cahaya islam cinta itu apa? kajian islam tentang cinta ini sendiri cukup banyak kita temui pada hadits-hadits dan juga beberapa ayat didalam Al-Qur’an. Perasaan suka dan benci ini tentu ada pada manusia dan sebagai umat islam tentu kita wajib mengatur perasaan kita agar kita selalu memiliki rasa cinta kasih terhadap sesama meskipun terhadap non-muslim sekalipun jika mereka tidak mengganggu kehidupan kita.
Bagaimana islam mengajarkan tentang cinta dan menjauhi rasa benci?
Al Qur’an sebagai pedoman umat muslim, tentu memiliki beberapa ayat yang menjelaskan bagaimana kita mengatur perasaan kita agar selalu mencintai sesuatu meskipun hal itu tidak kita sukai. Kajian islam tentang cinta bisa kita lihat pada QS. Al-Baqarah ayat 216 dimana Allah SWT menerangkan kepada manusia yang mungkin sangat membenci sesuatu padahal apa yang dibencinya itu bisa baik untuk anda sedangkan apa yang anda sukai boleh jadi amat buruk untuk anda. Diakhir ayat, Allah SWT menerangkan bahwa Allahlah yang maha tahu sedang kita sebagai manusia tidak tahu apa-apa. Kajian tentang cinta ini memang bisa dikatakan susah-susah gampang untuk diaplikasikan sehingga anda wajib memperhatikan apa yang diajarkan didalam Islam dalam bersosial.
Sifat benci yang kita miliki boleh jadi dikarenakan adanya sifat lain seperti iri dan dengki terhadap kelebihan seseorang. Hal ini tepat seperti apa yang telah Allah SWT firmankan didalam Alqur’an yaitu QS. Ali Imran ayat 120. Oleh karena itu, kajian islam tentang cinta perlu kita dalami agar bisa menjauhi penyakit hati iri dan dengki. Jika kita memelihara sifat iri dan dengki maka yang ada hanya perasaan benci dan ini merupakan salah satu penyakit hati. Allah SWT sendiri memperingatkan tentang penyakit hati ini di QS At Taubah ayat 125 dimana orang yang memiliki penyakit hati, hati mereka akan mati dan mereka bisa mati dalam keadaan kafir.
Dengan kata lain, islam sebagai agama rahmatan lill alamin, selalu mengajarkan kepada pemeluknya untuk senantiasa menjauhi sifat-sifat iri dan dengki. Kajian islam tentang cinta sendiri jika berbicara mengenai cinta maka cinta bisa disamakan seperti iman dimana diyakini didalam hati dan diucapkan dengan lisan dan juga dibuktikan dengan tindakan. Cinta itu sendiri hakikatnya adalah sedia mengorbankan waktu, tenaga dan harta untuk sesuatu yang dicintai. Oleh karena itu, kajian cinta didalam Islam bukan sekedar untuk sepasang kekasih namun juga bisa dengan saudara, tetangga, muslim, dan lain sebagainya. Islam telah mengatur bagaimana kita sebagai manusia harus memiliki rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama.
Kunci rasa kasih sayang/ cinta didalam kajian islam tentang cinta itu sendiri pada dasarnya ada pada hati. Jika hati sobat cahaya islam benar-benar terjauhi dari penyakit hati seperti rasa iri dan dengki maka hati kita untuk mencintai sesama tentu akan susah. Penyakit hati akan senantiasa menghalangi kita untuk berlaku baik terlebih jika orang lain memiliki sesuatu yang lebih dibanding kita. Hal penting yang anda tahu adalah jika penyakit hati terus anda pelihara, maka jangan salahkan anda sendiri jika mudah membenci dan sulit mencintai.