Bulan adalah sebuah benda langit yang sangat familiar bagi umat manusia. Dikatakan familiar lantaran benda ini telah dikenali seluruh orang dimuka bumi. Jenis benda yang muncul di malam hari ini selalu memiliki bentuk yang berubah – ubah. Berubahnya bentuk bulan dapat terjadi karena ia mengelilingi bumi. Oleh sebab itulah, terdapat perbedaan wujud dalam setiap penampakannya di langit. Akan tetapi, terkadang satelit planet bumi ini mengalami fenomena aneh. Maksud fenomena aneh tersebut yakni bulan terlihat seperti warna merah darah. Keadaan ini biasanya dikenal dengan istilah blood moon.
Blood moon merupakan salah satu jenis gerhana bulan. Peristiwa gerhana bulan jenis ini dapat terjadi karena bulan melintasi bagian umbra planet bumi. Peristiwa ini menyebabkan timbulnya warna merah pada bagian permukaan bulan. Warna merah tersebut jika dilihat akan seperti darah. Oleh sebab itulah, maka umat manusia menamainya gerhana bulan darah atau blood moon.
Gerhana bulan darah atau blood moon memang menjadi pemandangan yang menarik. Kondisi bulan yang terlihat seperti darah menjadikan lebih indah untuk dilihat. Maka dari itulah, banyak orang yang merasa senang apabila terjadi gerhana bulan tipe blood moon tersebut.
Fenomena blood menjadi sebuah kejadian alam yang sayang untuk dilewatkan. Saat munculnya gerhana bulan tipe ini, maka umat manusia akan disuguhkan dengan pemandangan lain dari sang satelit bumi. Warna merah laksana darah akan membuat cantik gerhana bulan tersebut.
Pada dasarnya, gerhana bulan jenis blood moon tidak menimbulkan dampak negatif apapun. Bahkan jenis gerhana ini akan memberikan hiburan tersendiri bagi penduduk planet bumi. Mereka bisa menyaksikan tampilan warna bulan yang berbeda dari biasanya. Oleh sebab itulah, maka setiap orang bisa menikmati terjadi gerhana bulan darah tersebut dengan nyaman.

Proses Terjadinya Gerhana Bulan Darah Atau Blood Moon
Gerhana bulan merupakan sebuah fenomena alam yang sering terjadi. Kejadian ini menjadi sebuah hal yang biasa bagi umat manusia. Kondisi ini bisa terjadi karena gerhana bulan sudah sering terjadi di alam semesta. Maka dari itulah umat manusia menganggapnya biasa saja.
Akan tetapi, terjadi jenis gerhana bulan yang menarik. Adapun gerhana bulan yang menarik itu adalah blood moon atau bulan darah. Dikatakan blood moon atau bulan darah karena saat terjadi gerhana warna bulan seperti merah darah. Hal inilah yang menjadi dasarnya penyebutan blood moon pada jenis gerhana tersebut.
Tipe blood moon ini tidak terjadi dalam setiap gerhana bulan. Oleh sebab itulah, maka tipe gerhana ini tergolong sangat langkah. Maka dari itu, gerhana bulan blood moon atau bulan darah sangat sayang untuk dilewatkan.
Blood moon atau gerhana bulan darah dapat terjadi karena memasuki umbra bumi. Pada proses awalnya, bayangan bumi akan sedikit demi sedikit menggelapkan permukaan bulan. Lambat laun luas permukaan bulan yang tertutup bayangan bumi semakin banyak. Bahkan lama – lama kelamaan akan tertutup semua.
Pada saat bayangan bumi menutupi bulan itu akan menimbulkan sebuah pancaran cahaya berwarna merah coklat gelap. Hal ini dapat terjadi lantaran cahaya matahari tidak sampai di bulan secara penuh. Adanya warna inilah yang menjadikan gerhana ini disebut blood moon.
Ketika seluruh bulan telah tertutupi bayangan bumi, maka akan terjadi gerhana bulan total. Akan tetapi tidak terjadi gelap gulita seperti gerhana pada umumnya. Melainkan warna bulan menjadi merah darah. Fenomena ini tentu menjadi pemandangan yang sangat menarik untuk disaksikan.